Penulis : : Nofrial
ISBN : 978-623-0275-71-5
Tahun Terbit : 2023
Ukuran Buku : 15.5Ă—23 cm
Jumlah Halaman : xxxii+105 hlm
Buku ini membahas keberadaan ornamen ukir tradisional Minangkabau pada bangunan Rumah Gadang, Masjid dan Surau, serta Balai Adat (Balairung).
Buku ini dikembangkan dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2016. Lokasi penelitian terdiri dari tiga wilayah utama, yakni Tanah Datar, Agam dan Lima Puluh Kota. Ketiga daerah tersebut merupakan daerah utama kebudayaan Minangkabau, darek atau yang disebut Luhak nan Tigo.
Pada ketiga daerah inilah seni ukir tradisional Minangkabau diobservasi, yakni Rumah Gadang Gajah Maharam Tiakar Payakumbuh, Rumah Gadang Baanjuang Bukit Surungan Padang Panjang, Rumah Gadang Baanjuang Bukittinggi, Masjid Asasi Sigando Padangpanjang, Surau Lubuak Bauk Batipuh Tanah Datar, dan Balairung Sari (Balai Adat) Sulit Air Solok.
DAFTAR ISI
Bab I Introduksi
Bab II Pengertian Seni Ukir Tradisional Minangkabau.
Bab III Ornamen Ukir Minangkabau pada Bangunan Tradisional
A. Rumah Gadang
B. Masjid dan Surau
C. Balai Adat
Rumah Gadang Gajah Maharam Tiakar Payakumbuh
Rumah Gadang Baanjuang Bukit Surungan Padangpanjang
Rumah Gadang Baanjuang Bukittinggi
Masjid Asasi Sigando Padangpanjang
Surau Lubuk Bauk Batipuh
Balairung Sari (Balai Adat) Sulit Air
Bab IV Analisis Penempatan Ornamen Ukir Tradisional Minangkabau
Bab V Fungsi dan Makna Ornamen Ukir Tradisional Minangkabau
Bab VI Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran