Penulis : : 1. Muhammad Resky
2. Djoharly Chaniago
ISBN : 978-623-0265-43-3
Tahun Terbit : 2023
Ukuran Buku : 15.5×23 cm
Jumlah Halaman : xvi+147 hlm
Peran orang-orang Minang dalam perjuangan kemerdekaan tidak bisa dimungkiri oleh bangsa Indonesia. Nama-nama besar seperti Mohamad Hatta atau Bung Hatta, Sutan Sjahrir atau Bung Sjahrir, Agus Salim, Tan Malaka, Mohammad Nasir, Mohammad Yamin, Buya Hamka, Chairul Saleh, dan Mohammad Nazir merupakan pahlawan-pahlawan bangsa ini yang berjuang melawan Pemerintah Kolonial Belanda.
Yang menarik untuk dikaji ialah mereka semua dipengaruhi oleh budaya Minangkabau sendiri yang di dalamnya terdapat empat unsur yaitu pendidikan, demokrasi, agama Islam, dan jiwa revolusioner. Unsur pendidikan pula selain Buya Hamka, semua tokoh-tokoh Minang ini berpendidikan Belanda bahkan ada yang sekolah langsung di negeri Belanda seperti Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, dan Mohamad Nazir. Unsur pendidikan ini membuat mereka tidak rendah diri dalam menghadapi penjajah Belanda.
Unsur kedua ialah demokrasi yaitu budaya Minangkabau mengajarkan budaya demokrasi, yaitu kedudukan yang sejajar lawan dari diktator.
Unsur ketiga ialah faktor agama Islam di mana Islam mengajarkan berlaku adil, amanah, dan berjuang mempertahankan hak dan terakhir ialah unsur revolusioner di mana sifat melawan terhadap penjajahan yang berlaku sewenang-wenang kepada bangsa pribumi yang di jajah.
Keempat unsur budaya inilah yang kuat mapinguaries tokoh-tokoh Minangkabau dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia yang dicintainya.